You are here: Home > > Pengertian & Fungsi Web Server

Pengertian & Fungsi Web Server

Web Server adalah Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP(HyperText Transfer Protocol) dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut. sedangkan WEB itusendiri adalah Suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Anda mempunyai banyak pilihan di dunia open source, tergantung pada keperluan Anda. Salah satu web server yang sangat terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi Linux, yaitu Apache.Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode sumber dan ide-ide yang ada pada web server leluhurnya, yaitu web server NCSA. Sesuai namanya, web server NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing Applications. Tidak seperti poryek leluhurnya yang dibiayai oleh pemerintah Amerika, web server Apache dikembangkan oleh sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya. Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0.

Fitur Apache Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi kir dalam benak Anda. Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal, termasuk memilih Apache sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut bisa menjadi jawabannya :
• Arsitektur modular.
• Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows NT/2000/XP dan berbagai varian Unix.
• Mendukung IP versi 6 (Ipv6).
• Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).
• Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.
• Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.
• Konfi gurasi yang mudah dipahami.
• Mendukung Virtual Host.
• Pesan kesalahan multi bahasa dan bias dimodifikasi.

Diposkan oleh Septian Eka Pratama di 10:04
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > Pengertian MIKROTIK

Pengertian MIKROTIK

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.
Mikrotik 2
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal
Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > DHCP SERVER dengan OS Linux

DHCP SERVER dengan OS Linux

Pengertian dasar
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Cara Kerja DHCP :
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.
Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.
Tahap pertama adalah proses instalasi dan konfigurasi DHCP server yang dilakukan
pada PC yang akan difungsikan sebagai server.
A. Proses instalasi DHCP Server
1. Login ke sistem Linux sebagai root.
2. Catatlah, berapa nomer IP address dan nama host dari PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname).
3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client (gunakan perintah ping).
4. Untuk menjalankan service DHCP diperlukan paket program yang bernama dhcp*- xxx.rpm. Cek apakah program tersebut sudah terinstall atau belum. # rpm –qa | grep dhcp Jika ada tampilan seperti berikut ini berarti di komputer anda program DHCP server sudah terinstall.
# rpm -qa|grep dhcp dhcp-devel-3.0pl1-23
dhcp-3.0pl1-23 Jika program sudah terinstall, langsung kerjakan langkah nomor 8.
5. Jika program DHCP belum ada, installah dengan cara sbb. Masukkan CD Rom Redhat #2 dan ketiklah perintah berikut ini.
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom
# ls –l
# cd RedHat
# ls –l
# cd RPMS
# ls –l dhcp*
# rpm –ivh dhcp*
6. Jika tidak ditemukan dhcp-xxxx.rpm (xxx = nomer versi) cari dengan search engine
7. Instalasi program dhcp server.
# rpm –ivh dhcp*.rpm
8. Catatlah di direktori mana saja program dhcp diinstall.
# rpm –ql dhcp
# man dhcpd
9. Konfigurasi DHCP Server.
Untuk membuat file konfigurasi DHCP server dapat kita gunakan file contoh konfigurasi DHCP server yang telah disediakan.
[root@WSC204-01 cd2]# rpm -ql dhcp
/etc/rc.d/init.d/dhcpd
/etc/rc.d/init.d/dhcrelay
/etc/sysconfig/dhcpd
/etc/sysconfig/dhcrelay
/usr/bin/omshell
/usr/sbin/dhcpd
/usr/sbin/dhcrelay
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/CHANGES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/README
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/RELNOTES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample
/usr/share/man/man1/omshell.1.gz /usr/share/man/man5/dhcp-eval.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.leases.5.gz
/usr/share/man/man8/dhcpd.8.gz
/usr/share/man/man8/dhcrelay.8.gz
/var/lib/dhcp
/var/lib/dhcp/dhcpd.leases
# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Editlah file konfigurasi dhcpd.conf.
# vi /etc/dhcpd.conf
Buatlah file konfigurasi dengan isi sbb. :
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
#IP Range yang digunakan
range 192.168.0.100 192.168.0.250
# default gateway
option routers 192.168.0.254;
#netmask
option subnet-mask 255.255.255.0;
#nama domain
option domain-name “dhianp.com”;
#ip dns server
option domain-name-servers 202.110.2.79 ;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
} Jangan lupa untuk menyimpan file dhcpd.conf, kemudian jalankan ulang service dhcp.
10. Mengaktifkan service DHCP server.
Untuk menjalankan DHCP server ketikkan perintah:
# service dhcpd start
Untuk mematikan dhcp server gunakan perintah :
# service dhcpd stop
Untuk me-restart dhcp service gunakan :
# service dhcpd restart
Untuk mengetahui status dari service dhcp gunakan :
# service dhcpd status
11. Menghapus rule firewall.
Redhat Linux versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara default sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables –F
12. Jalankan perintah : # tail /var/log/messages
Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file /var/log/messages
13. Konfigurasi DHCP client Setting DHCP client pada Windows XP. Masuk sebagai Administrator. Masukan password, Pilih 1. control panel, 2. Network Connection, 3. Local Area Connection, 4. Properties, 5. Internet Protocol
(TCP/IP), 6. General. Pada tab general pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server addresses.
Pada Tab Alternate configuration, pilih Automatic private IP address.
Lalu buka command prompt dan jalankan perintah ini :
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /release
Lanjutkan dg perintah berikut pada command prompt
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /renew
Capture hasil yang didapat. Apakah IP, domain-name, IP DNS, gateway sesuai dg konfigurasi dapat dhcpd.conf? 14. Jalankan perintah :
# tail /var/log/messages
Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file
/var/log/messages ?
15. Reboot komputer anda, masuk ke Linux dan mulailah melakukan setting
setting DHCP client pada Linux :
Pilih : System, Administration, Network Klik dua kali pada Devices, eth0
Pada tab General, pilih Automatically obtain IP address settings with dhcp. Pilih OK dan simpan perubahan setting jaringan.
16. Matikan ethernet card anda:
#ifdown eth0
17. Nyalakan kembali ethernet card anda:
#ifup eth0
18. Lihatlah IP yang dipakai dg perintah :
#ifconfig
Copy paste hasil output nomor IP
19. Untuk mengecek gateway, gunakan perintah :
# route -n
Copy paste hasil output
20. Cek DNS :
# vi /etc/resolv.conf
Copy paste hasil output
21. Anda telah melihat hasil settingan DHCP di linux client anda, apakah
sesuai dg settingan yang anda buat pada dhcpd.conf ?
22. Uji Coba DHCP Server
Untuk melihat kinerja DHCP server, perhatikan file berikut ini. Buka file berikut di DHCP server
#vi /var/lib/dhcp/dhcp.leases
Copy paste hasil vi. Samakah dg IP yang dikirimkan ke client windows dan linux.
23. Uji coba DHCP client. Buka file berikut di DHCP server.
# vi /var/lib/dhclient/dhclient-eth0-leases
Copy paste hasilnya. Bandingkan hasilnya dg perintah langkah 18-20.
Samakah ? Mengapa ?
24. Mematikan service.
Perintah-perintah berikut ini ditujukan untuk mematikan service dhcp server, ketikkan perintah-perintah berikut ini.
# service dhcpd stop
# rm /etc/dhcpd.conf
# rpm –e dhcp
Done. Selamat mencoba.

PENGERTIAN DHCP SERVER

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamt ip secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

PENGERTIAN DNS SERVER

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

PENGERTIAN WEB SERVER

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerimapermintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser danmengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalahApache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan dibeberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakansebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut jugadengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalaminternet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet,dan ruangan ini disediakan oleh server

PENGERTIAN FTP SERVER

FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

PENGERTIAN EMAIL SERVER

Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP

PENGERTIAN PROXY SERVER

proxy server adalah tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi.Secara sederhana proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nam dati orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > FUNGSI DNS,WEB SERVER dan IIS

FUNGSI DNS,WEB SERVER dan IIS

Fungsi DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).

Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

Kekurangan DNS
1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

1.WEB SERVER
Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut. sedangkan WEB itusendiri adalah Suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi:information

2. Server
Komputer:computer yang bertugas sebagai pelayan jaringan:network. Server mengatur lalu lintas data. Atau web server yaitu Sebuah komputer yang memberikan (berfungsi atas) halaman Web. Setiap Web server mempunyai alamat IP dan mungkin sebuah nama domain.
3.HTTP SERVER
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
Pengertian & Fungsi IIS
Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, atau sebagai web server. File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
1. Protocol jaringan TCP/IP.
2. Domain Name System (DNS).
3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS