You are here: Home > > Perbedaan Windows Server 2003 dengan 2008

Perbedaan Windows Server 2003 dengan 2008

NetBIOS

NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan.

Domain in a new forest

Pilihan untuk membuat domain baru dalam sebuah forest baru dan komputer yang
bersangkutan akan menjadi root domain atau instalasi sebuah jaringan yang benar-
benar baru.

Domain Controller

Berfungsi server yang merespon untuk permintaan authentikasi seperti (login, cek izin accesss sebuah file, tempat penyimpanaan data user secara terpusat di satu server).


Perbedaan Windows Server 2008 dan Windows Server 2003

Windows 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.

Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:

• Windows Server 2003 Standard Edition
• Windows Server 2003 Enterprise Edition
• Windows Server 2003 Datacenter Edition
• Windows Server 2003 Web Edition
• Windows Small Business Server 2003
• Windows Storage Server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

1. Windows server 2003 adalah salah satu OS keluaran microsoft yang dikhususkan untuk penyedia layanan pada network.sedangkan Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft.

2. Windows server 2008 mendukung system client dengan Windows Vista sedangkan windows serber 2003 mendukung system client Windows Xp.

3. Windows server 2008 lebih aman dari pada windows server 2003.

4. Active Directory Domain Services (ADDS) adalah pengembangan dari Active Directory yang ada di Windows Server 2003. Pada Windows Server 2008, ADDS memiliki beberapa fitur baru seperti Granular Password, Read-Only Domain Controller, Improvement pada Auditing Services, Support untuk Server Core serta Restartable.

5. Active Directory Certificate Services (ADCS) pada Windows Server 2003 adalah sebuah komponen Certificate Server. Pada Windows Server 2008, Certificate Services masuk pada jajaran Role Active Directory, namun masih dengan fungsi yang sama dengan Certificate Server pada Windows Server 2003.

6. Active Directory Rights Management Server (ADRMS). Pada Windows Server 2003, fitur ini bernama RMS (Rights Management Services). Dari segi fungsi, tetap sama, namun di WIndows Server 2008, fitur ini sudah menjadi 1 role.

7. Windows server 2008 memungkinkan menggelar aplikasi perangkat lunak di server dan tidak perlu dipasang di berbagai komputer klien dengan adanya Terminal service sedangkan windows server 2003 tidak memiliki fitur seperti Terminal service.

8. Windows server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis sedangkan windows server 2003 tidak dapat beroperasi tanpa tampilan grafis.

9. Windows server 2008 memadai ditengah kemajuan Web2.0 sedangkan windows sever 2003 tidak memadai kemajuan Web 2.0.

10. Windows Server 2008 penataan sistem operasi lebih bersahabat dari pada windows server 2003.

11. Windows server 2008 mampu menjangkau cakupan yang lebih luas dari pada windows server 2003.

12. Windows server 2008 memungkinkan menjalankan berbagai aplikasi, sistem operasi lain, dan sejenisnya di atas Windows Server 2008 sedangkan windows server 2003 tidak terdapat fitur seperti itu.

13. Windows server 2008 terdapat Hyper-V yang merupakan platform virtualisasi yang memungkinkan menjalankan berbagai aplikasi, sistem operasi lain, dan sejenisnya di atas Windows Server 2008 sedangkan windows server 2003 tidak terdapat fitur yang dapat menjalankan aplikasi,system operasi lain di atasnya.

14. Fitur pengendalian windows server 2008 lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka

15. Pada windows server 2008 terdapat layanan untuk Macintosh sedangkan windows server 2003 tidak terdapat.

16. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani pada windows server 2008 lebih Simultan Koneksinnya.

17. Windows server 2008 lebih hemat 10% dari pada windows server 2003.

18. Windows server 2008 dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003.

19. Pada Windows server 2008 menggunakan NET Framework 3.0 sedangkan windows server 2003 menggunakan NET CLR

20. Windows server 2008 dapat mengontrol keamanan jaringan dengan NAP sedangkan Windows Server 2003 tidak dapat

Kelebihan Windows Server 2003:

1. Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.

2. Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.

3. Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.

4. Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.

5. Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.

Kekurangan windows server 2003:

1. Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0

2. Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui

3. Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya

4. Persyaratan hadware yang sangat tinggi

5. Kemanan yang kurang tangguh

6. Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai type file yang dibuka, makin terasa beban makin berat.

Windows 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.

Para Administrator IT dalam menggunakan Windows Server 2008 diberi dua pilihan dalam mengelola server yaitu dengan mode GUI dan mode CLI (Command Line Interface). Mode GUI adalah mode berbasis window yang biasa ada di sistem operasi Windows sedangkan mode CLI adalah mode berbasis teks/DOS Prompt. Dengan menggunakan CLI, resource yang diperlukan oleh server akan kecil sekali. Dengan mode GUI pun, resource yang terpakai pun tidaklah terlalu besar karena Windows Server 2008 menggunakan GUI yang minimalis, mungkin mirip dengan GUI Windows 95.
Untuk mengetahui feature-feature lain Windows Server 2008 kunjungi website resmi Microsoft.

2.Kelebihan windows server 2008 adalah:

1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
2. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
3. Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.

4. Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
5. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
6. Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
7. Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
8. Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
9. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
10. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
11. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
12. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
13. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
14. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
15. Model keamanan berbasis Domain penuh.
16. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
17. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
18. Terintegrasi Paket Back Office.
19. Terdapat Network Client Administrator.
20. Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.

Kekurangan Windows Server 2008:

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.

2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.

3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.

4. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > KELEBIAHAN DAN KEKURANGAN LINUX

KELEBIAHAN DAN KEKURANGAN LINUX









Kelebihan Linux


Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virusyang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di sistem Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman Hollywood. Beberapa film seperti The Lord Of The Ring, hingga Harry Potter menggunakan bantuan Linux dalam proses produksinya. Linux juga dikembangkan bagi platform yang tidak wajar, seperti pada PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo DS.
Linux juga multipengguna (multiuser) dan multitugas (multitasking).Anda dapat memasuki sistem dengan banyak user sekaligus dan menjalankan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang sejak lahir murni multiuser dan multitasking.


Kekurangan Linux


Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux. Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel (seperti yang telah terjadi sekarang ini).
Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh materi-materi dalam buku ini. Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.
Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds, dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini. Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional komputer.
Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan, mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya desktop), hingga penuh ornamen.
Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,hingga cucu dan cicit.Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX. Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > LINUX

LINUX





Sejarah linux


Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Linux memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:

1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd


PENEMU LINUX

Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut.
Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.
Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS